reformasi intelijen Fundamentals Explained
reformasi intelijen Fundamentals Explained
Blog Article
“The return” of your President’s complete Handle above BIN has brought again Recollections and problems regarding the likely for ‘misuse’ of intelligence for the government’s political passions. Specifically in the midst of the present momentum with the Covid-19 pandemic, in which the President has the authority to just take speedy, unpopular, and emergency political and plan techniques, including the deployment of armed service and intelligence forces to guidance efforts to manage the specter of the Covid-19 pandemic.
Namun, penting untuk memahami bahwa pertumbuhan yang didorong oleh konsumsi tidak sekuat pertumbuhan yang didorong oleh produksi dan investasi.
Meningkatnya keterlibatan dinas intelijen rahasia di Amerika selama pandemi untuk terus aktif selama pandemi adalah munculnya berbagai kejahatan berteknologi tinggi. Dalam website FBI juga menjelaskan munculnya Scammers yang menargetkan situs World-wide-web dan aplikasi seluler untuk melacak penyebaran COVID-19 dan menggunakannya untuk menanamkan malware lalu mencuri details keuangan dan pribadi. Penipu bahkan menyamar sebagai otoritas kesehatan nasional dan global.
The structure on the guerrilla warfare from the post-1945 independence war, which divided the territory of Indonesia into armed forces command regions, was adopted being a manifestation of Nasution’s “middle way” notion to satisfy the armed forces desires of ‘eradicating’ the PKI and holding political Command for a form of Dwifungsi ABRI
In an Intense way, this example is generally known as the contestation between the factions of “Political Islam” and “Pancasila” which led on the May 1998 riots that befell a few days right before Soeharto stepped down. See Sukardi Rinakit, T
The instant of Sumpah Pemuda (Younger Male Oath) befell 84 many years back, reflecting the Di Sini spirit of nationalism that continues to be essential With this Reformation era. This paper endeavors to dig deeper this means of Sumpah Pemuda in its pre-independence period and making use of it to our modern day circumstance.
Period orde baru meninggalkan legacy intelijen, dengan stigma sebagai alat represif penguasa terhadap kelompok oposisi dan menyebar teror untuk menciptakan rasa takut publik. Kekuasaan orde baru, telah memfasilitasi kewenangan intelijen tanpa batas.
Meskipun istilahnya berbeda, esensi dari Intelijen dan Telik Sandi memiliki kesamaan, yaitu dalam pengumpulan, analisis, dan penggunaan informasi dengan tujuan yang berkaitan dengan keamanan dan pemahaman situasi.
Sementara itu, Joseph Schumpeter (1934) menekankan pentingnya inovasi dan peran pengusaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui konsep destruksi kreatif. Dalam proses ini, inovasi menggantikan teknologi dan produk lama dengan yang baru, menciptakan dinamika ekonomi yang lebih maju.
Paska 27 tahun perjalanan panjang reformasi, cita-cita reformasi memang belum mati, tapi reformasi hidup dilingkungan yang sama sekali bukan habitatnya. Begitu pula wajah intelijen negara yang bopeng terjangkit virus “politik ugal-ugalan”, akibat pandemi selama rezim Jokowi.
Intelijen digunakan untuk mengontrol aktivitas lawan politik dan tokoh masyarakat yang vokal tanpa aturan hukum yang jelas. Intelijen menjadi aktivitas hitam mengerikan yang meninggalkan sejarah kelam dan traumatik pada bangsa ini.
Intelijen tidak dapat menunggu suatu perbuatan digolongkan sebagai kejahatan setelah menimbulkan akibat. Intelijen justru harus memberikan peringatan bahwa akan terjadinya sesuatu, yang mengakibatkan kerugian bagi negara.
Tetapi makna intelijen yang sebenarnya tidak selalu harus negatif, sepanjang kegiatan intelijen diartikan sebagai kegiatan pengumpulan informasi yang digunakan untuk memberikan peringatan dini guna mencegah ancaman terhadap keamanan nasional, maka pada dasarnya kegiatan intelijen adalah suatu kebutuhan bagi setiap warga negara.
Menarik untuk disampaikan bahwa intelijen memiliki kekhasan tersendiri, jangan diartikan intelijen bagian dari militer atau polisi.